Sunday, November 23, 2014

KRISI PD

=====


What?? PNS?? Sandi Negara?? Resign demi anak anak ?  uuuuh .. terselip rasa malu di hati , karena  akhir  akhir ini saya merasa  jenuh dengan aktivitas rumah , di usia pernikahan saya yang ke 7, usia anak 5 tahun dan selama itulah saya tinggal di rumah mengurus anak dan suami. saya merasakan dunia saya menyempit, otak saya mengkerut, wajah saya menua, syukur nya saya tak melebar. Saya sampai pada kondisi “ krisis kepercayaan diri. 

Sebetulnya saya sangat menikmati mengurus buah hati kami , menikmati perkembangan nya dari mulai hal terkecil sampai hal yang  menurut saya besar dan membanggakan dimana para ibu yang memutuskan bekerja di luar rumah tidak bisa menikmati itu. saya  selalu ada untuk anak dan suami bila mereka membutuhkan saya tanpa harus menunggu pulang kantor atau weekend, dan itu suatu kebahagiaan buat saya.sudah cita cita saya jika menjadi seorang ibu kelak, saya ingin menjadi seorang ibu seutuh nya ,total di rumah mendidik anak-anak di masa emas nya hingga siap menapaki hidup yang bermakna di masanya.  Tapi ternyata, cita cita & niat mulia saja tidak cukup,perlu ilmu yang luas, perlu hati yang lapang, perlu tenaga yang ekstra, perlu motivator hebat agar segala sesuatu tetap pada jalurnya yang di pilih ketika di tengah jalan lihat kanan kiri , tidak mudah tergiur ingin juga merasakan jalur itu, uuh sepertinya indah pemandanagan di sebalah sana .  dan ini terjadi pada saya, perasaan bosan sering menggoda,saya butuh aktualisasi diri,saya butuh me time, saya butuh terlihat cantik, saya butuh di dengar, dan kadang saya merasa pasangan saya tidak se-frekwensi dengan saya saat berkomunikasi .saya juga butuh pujian yang perlahan tapi pasti  menghilang dari pasangan (hik hik ), mungkin sudah tidak ada juga hal yang patut di puji dari saya.

Saya tahu,banyak juga  perempuan yang bekerja di luar rumah yang sangat menginginkan mengasuh anak-anak dengan tangan nya sendiri, tapi prakteknya nya sangat sulit untuk di lakukan,dengan berbagai alasana tentunya, berati saya termasuk ibu yang beruntung dong.  Dan akhir nya saya  bertemu dengan sang mantan PNS  yang manurut saya hal yang dia korbankan bukan main main, faktanya, banyak orang berduyun duyun mendaftar jadi PNS bahkan rela mengeluarkan uang tidak sedikit demi menjadi  pegawai Negara yang masa depan nya sudah pasti terjamin.  tapi wanita hebat itu telah membuka mata dan hati saya lebar lebar , menaraik saya untuk sadar dan ber istighfar..lalu Menghentak dan membuyarkan rasa bosan menjadi sebuah energi positif.  

Seketika, hati saya  kembali berada dalam rumah, saya ingin tetap menjadi penghangat rumah perajut kasih , untuk orang orang yang sangat saya cintai, saya akan selalu ada jika mereka kelelahan membutuhkan sandaran,pelukan , terimakasih sang mantan PNS  .  

(12 sept 2014)

No comments:

Post a Comment