Thursday, June 4, 2015

AYAH

Malam semakin larut dan pekat, aku masih asik saja membuka-buka file lama ketika dua lelaki-ku terlelap bermimpi,lalu terbukalah sebuah lembaran usang berisi coretan hati yang masih tersimpan rapi. Dan  aku ..masih gerimis jika membacanya

======
Aku rindu belaian dan kasih sayang Ayah, ada sedikit rasa iri dan sakit hati bila menyaksikan teman-teman atau saudara-saudaraku bersenda gurau dengan Ayah mereka.namun perasaan ini hanya aku pendam sendiri, agak  perih dan hampa rasanya .

Hanya ada sedikit memory yang terekam ketika aku masih sangat kecil bersama Ayahku tercinta, seusai mengajar Ayah kerap pergi ke kebun mengajak aku beserta boneka plastikku dan tak ketinggalan saputangan yang di rekatkan di bagian dadaku dengan peniti oleh Ibu. Di pagi yang masih berkabut karena hawa dingin,Ayah juga suka mengajakku berolahraga bersama murid-muridnya di lapangan perkebunan teh yang di kelilingi pagar pohon cemara.

Pohon cemara saat ini bagi ku seperti obat, obat kerinduan yang mendalam dari seorang anak gadis belia pada Ayahnya tercinta.

Ayah semoga kita di kumpulkan kelak di Syurga NYA . amin



April hari ke 9- 2002. hampir jam 12 malam

Di Wisma

No comments:

Post a Comment