Sunday, January 11, 2015

ASSALAMU ' ALAIKUM BEIJING !



Berikut tentang Film ‘Assalamu'alaikum Beijing”’ yang saya tonton bersama sahabat-sahabat saya hari minggu 11 Januari 2015 di 21cinema Mall Graha Cijantung. Ada dua orang sahabat saya juga yang membawa serta anak nya yang masih berusia kurang lebih 10 tahun dan 12 tahun. Usia yang sebentar lagi remaja bukan.saya rasa cocok lah film ini untuk mereka dan hiburan sarat makna untuk para ibu nya termasuk saya .  

Assalamu'alaikum Beijing .. Mengisahkan seorang Gadis berjilbab bernama Asmara Nadia di peran kan oleh revalina s temat yang mengetahui penghianatan calon suami nya, Dewa di perankan oleh ibnu jamil, pada saat hari pernikahan nya sudah sangat dekat. tapi dengan berani Asma atau "Ra " mengambil keputusan untuk tidak meneruskan rencana pernikahan tersebut karena itu bertentangan dengan prinsip nya. patah hati? itu pasti terjadi , namun dengan kekuatan yang dia miliki dia bertahan sambil terus berkarya hingga  nasib membawa nya ke negri Tiongkok. dialog yang saya sangat ingat di scene pertama dimana Asma menolak memberikan kesempatan pada Dewa "jangan sandingkan nama Tuhan dengan kebohongan " uuuh  dalem ..

Bekerja sebagai penulis kolom di kota Beijing, bersama sahabat nya, sekar (laudya c bella )  dan suami sekar ( Desta ) Asma menjalankan tugas sambil berusaha move on dari gagalnya pernikahan yang menimpanya. hingga suatu hari  Asma bertemu dengan seorang laki-laki bernama Zhong-wen (Morgan mantan boy band smash ), laki-laki ganteng nan sederhana berdarah tionghoa. di hari pertama pertemuan mereka di dalam bus, Ketika  memperkenalkan diri dengan nama Asma, Zhong-wen terkesima. Nama itu mengingatkannya pada sebuah legenda dari Provinsi Yunan, tentang gadis cantik bernama Ashima yang di sukai banyak pria namun dia memilih Ahei, seorang laki laki sederhana yang memiliki cinta sejati. lalu Zhong-wen memberikan sebuah buku yang Asma tak memahami nya, dan zhong-wen berjanji ketika bertemu lagi dia akan menceritakan isi buku yang di berikan nya.

Asma terkejut saat di dapati Zhong-wen adalah pengganti tour guide nya menggantikan Sunny seorang  guide Asma sebelum nya, Zhong-wen pun menepati janji menceritakan isi buku yang di berikan nya pada perkenalan mereka di bus tempo lalu. pertemuan mereka yang singkat membekas baik di hati Asma maupun  Zhong-wen. dia berjanji akan mengajak Asma ke tempat di mana patung Ashima berada ,dan zhong-wen berkata ia hanya akan mengajak orang istimewa baginya. sementara Dewa masih saja terus berusaha mendapat kan kembali Asma, setelah banyak email nya yang tak mendapat balasan dia rela datang jauh-jauh dari indonesia ke Beijing, meminta dengan gigih di berikan kesempatan kedua namun Asma  tetap pada pendirian nya.dan akhirnya Dewa kembali ke indonesia dengan hampa.

Tibalah hari  zhong-wen akan mengajak Asma ke  Yunan di mana patung Ashima berada, namun Zhong -wen kecewa saat mengetahui Asma mendadak pulang ke Indonesia karena ada keperluan keluarga yang harus segera di urus. Sekar pun tak berani memberi tahu Zhong-wen bahwa sebenar nya Asma pulang ke Indonesia karena mengidap penyakit serius APS , penyakit kekentalan darah yang bisa menyerang tiba-tiba, pengidap nya bisa stroke tiba-tiba, buta, gagal jantung lumpuh , keguguran berulang-ulang. 

kedua nya terpisah, Asma di indonesia berjuang dan berusaha bangkit melawan penyakit nya, sementara Zhong-wen mencari-cari dan mulai tertarik dengan islam, hingga akhir nya dia menjadi Mualaf . berkat informasi dari sekar sahabat Asma, akhir nya zhong-wen datang ke indonesia dan telah mendapati Asma dalam keadaan sakit yang sewaktu waktu bisa mengancam jiwa nya. penglihatan nya mulai tidak bisa berfungsi. namun pada saat Asma dalam perawatan rumah sakit, zhong-wen bukan nya pergi seperti yang di lakukan Dewa , ia malah meminta restu ibu Asma agar di izinkan menikahi Asma. pada saat sadar dari koma, asma kembali bisa melihat namun kehilangan kemampuan berbicara. semua itu tak menyurutkan cinta Zhong-wen pada Asma .

Aku takut, yang ku takutkan bukan bagaimana hidup aku bersama kamu. Yang ku takutkan, apakah aku bisa jadi laki-laki yang membahagiakan kamu, menuntun kamu ke surga Nya.
Kamu pernah bilang, bahwa hidup manusia sederhana jika mau berpasrah kepada kehendak Alloh, termasuk juga urusan kematian. Tidak ada jaminan didunia ini bahwa yang sehat akan berumur lebih panjang.
Ketika aku membaca kalimat Syahadat untuk pertama kalinya, ketika aku menyatakan diri pasrah kepada kehendak Nya, aku baru mengerti apa yang kamu maksud Ashima, semua itu adalah kehendak Alloh. Kamu adalah perantara hidayah bagi aku, karena itu aku berani meminta kamu untuk menikah dengan aku.
Ashima cahayaku, bersediakah mendampingiku meniti jalan ke surgaNya?” Kalimat Zhong Wen untuk meyakinkan Asma agar menikah dengannya.  (dan bulir bulir bening berdesakkan di sudut mata ..uuuuuhhhhuuu...untung gelap :(       )

sampai di sini masih ada cerita nya .. tidak saya lanjutkan biar yang baca penasaran .happy ending pastinya, tapi salah satu sahabat saya kurang suka film yang ending nya bahagia , menurut saya aneh. tapi over all semua sahabat saya haru dan terkesan. terlihat dari raut wajah yang masih sembab saat lampu di nyalakan .. nah lho. 

Buat yang belum nonton , mendingan buruan ..Selain kita di bawa jalan-jalan mengelilingi beberapa tempat wisata, melihat warisan budaya islam  di China sambil duduk manis, Kalimat-kalimat dalam dialog nya  dalem..patut di tonton untuk segala usia ,khusus nya remaja, di dalam nya banyak nilai dan pelajaran yang terkandung, salah satunya menyikapi cobaan hidup dan biar gak gagal move on :D .

Menyesal juga belum membaca Novel nya, pasti nya lebih seru. Biasa nya yang saya lakukan , baca novel dulu baru nonton film nya, ini pola nya dibalik nonton dulu baru (akan ) baca  :D .

Terima kasih Mba Asma Nadia dan para crew , pencerahan di tengah marak nya tontonan remaja seperti  manusia yang gak jelas alias jadi jadian.. jelek jelek serigala, 70 manusia seperti harimau dan lain-lain.

semoga bermanfaat. 

By Moolida





No comments:

Post a Comment