Tuesday, February 17, 2015

ANAK KITA MASIH JAJAN SEMBARANGAN ??

Dalam satu bulan ini , saya telah kehilangan dua sahabat saya sekaligus , Alloh memberikan kepada kedua nya ujian penyakit kanker payudara . setelah hampir tiga minggu kepergian kedua sahabat saya tersebut, saya masih saja merenungkan bagaimana perasaan keluarganya terutama anak anaknya yang masih kecil yang masih butuh pengasuhan sang Ibu. lalu membayangkan perasaan almarhumah pada saat  mengalami penderitaan dalam perjuangan melawan penyakit nya ,yang sudah barang tentu mereka tahu resiko nya. Ya Robb, semoga sakit nya menjadi pengugur dosa dosa kedua sahabat saya yang mudah mudahan saat ini sudah bahagia di sisi Alloh bersama dengan orang orang mulia (amin ).

Menurut WHO Kanker menempati urutan kedua penyakit tidak menular paling mematikan di dunia setelah penyakit jantung. dan kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi pada wanita. mengetahui hal ini kita sebagai wamita harus nya lebih waspada dan lebih memperhatikan lagi pola makan dan pola hidup, karena dari sana pemicu  kanker  berasal selain dari tidak menyusui anak, alkoholik dan riwayat trauma.

Kanker bisa menyerang anggota badan mana saja dan pada siapa saja. saya lebih concern ke anak-anak karena mereka memang belum mengerti dan belum bisa menjaga dirinya dengan baik. pernah saya membaca berita terdapat seorang anak yang karena ibu nya sibuk bekerja sehingga tidak dapat  memperhatikan asupan makanan untuk putranya, jadilah sang anak di beri mie instan  setiap hari , di usia nya yang ke 10 tahun sang anak di diagnosa kanker usus. tentu hal ini tidak kita kehendaki terjadi pada kita.  maka ini tanggung jawab kita sebagai seorang Ibu untuk menjaga pola makan dan pola hidup anak-anak yang di amanahkan kepada kita. agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk kanker.  


Sadar akan penting nya makanan untuk kesehatan, maka tidak mengapa kita di katakan pelit hanya karena tak mengizinkan anak-anak jajan sembarangan. Anak saya, jika ingin membeli sesuatu saya arahkan pada makanan atau minuman sehat, atau saya usahakan membuat sendiri  jika saya bisa. Saya usahakan setiap hari memasak di rumah karena dengan membuat sendiri, kita bisa menjamin kualitas makanan yang masuk ke perut keluarga kita. jika kita terpaksa harus membeli makanan jadi, pilihlah yang memang terjamin keamanan dan kesehatannya. membeli makanan jadi akan terpkasa saya lakukan jika saya dalam kondisi lelah sekali dan tidak sempat memasak. 

Tentunya Kita sering kali  mendengar di media betapa banyak nya oknum yang ingin mendapat keuntungan dengan mengorbankan orang lain, menjual bahan makanan yang  sudah tidak layak di makan atau jelas jelas berbahaya bagi kesehatan. dan itu sasaran konsumen nya lebih sering ke anak-anak. lalu kita akan merasa geram dan mengutuk pelaku tapi kita masih membebaskan anak -anak kita untuk membeli penyakit mereka sendiri. pelaku memang salah dengan perbuatannya dan sepatutnya di hukum, dan kita pun sebagai Ibu bersalah membiarkan anak-anak mengkonsumi makanan jajanan yang jelas jelas berbahaya.

Jika sampai saat ini kita sebagai ibu masih membiarkan anak-anak mengkonsumsi makanan sesuka nya. Stop Bunda.. kelak kualitas hidup anak kita bisa jadi tidak maksimal ketika harus di sambi dengan perjuangan melawan penyakit. atau hal yang terburuk anak-anak mendahului kita karena sudah tidak bisa bertahan dengan sakitnya. Benar Maut itu taqdir, tapi kita diwajibkan untuk berusaha memperpanjang usia kita salah satu nya dengan menjaga kesehatan.

Ketika kita sudah merasa maksimal melakukan yang terbaik, hal yang terakhir yang bisa kita lakukan sebagai manusia  adalah tawakal, karena sejatinya kita mahluk hanya bisa berusaha dan berdoa, hasilnya serahkan semua pada Alloh swt.

semoga bermanfaat  


By Moolida

17 February 2015


No comments:

Post a Comment